Oknum Guru Ngaji Sekaligus Perangkat Desa, Diduga Lakukan Pencabulan

Media KR –  Kab.Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya Kota telah memeriksa saksi korban pencabulan berjumlah tiga orang yang dilakukan oleh oknum Guru Ngaji sekaligus Perangkat Desa Sukamenak, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

“Hari ini pemeriksaan saksi yang berjumlah 3 orang dan 1 pelapor dan korban juga dimintai keterangan.”Ungkap Kuasa Hukum Korban, Diani Safarina, SH. M.Kn kepada media. Kamis (11/9/2025).

Diani mengatakan pada Rabu (10/9/2025) kemarin pihak PPA Polres Tasikmalaya Kota sudah melayangkan panggilan terhadap pelaku oknum Guru Ngaji dan kader salah satu Partai.

Menurut Diani, ini tinggal menunggu proses selanjutnya.

“Dalam hal ini masyarakat terutama para Pemuda di Kampung Cideres, Desa Sukaresik juga berperan aktif menunjukan empati untuk keluarga korban. Sebagai Kuasa Hukum kami akan kawal terus untuk mencari keadilan bagi korban.”Tegasnya.

Sementara itu, Dede Ibu Korban menyampaikan kasus kelanjutan pencabulan.

“Kasus kelanjutan dari pada pelecehan, saya sampaikan alhamdulillah kasus pelecehan ini sudah ada tindak lanjut. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu terutama kepada Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota menanggapi kasus ini dengan cepat.”Tuturnya.

Ibu Korban juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya yang sudah banyak membantu kepada korban.

“Mungkin akan terus berlanjut mendampingi kami juga sekaligus tindak lanjut .”Tambahnya.

“Alhamdulillah hari ini kami sudah ada Kuasa Hukum Bu Diani Safarina dan untuk KPAID dalam mendampingi kami cukup sampai hari ini saja.”Jelasnya.

Dede mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat, terutama kepada Pemuda Kampung Cideres Desa Sukamenak, Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. ” Kami ucapkan terima kasih yang telah membantu mendampingi mengawal kasus pelecehan sampai saat ini.” Ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dengan oknum/pelaku, dan diduga telah melarikan diri, bahkan beredar kabar, pelaku kabur tidak ada di Sukaresik maupun dari kampung halamannya. (Endang Kusnadi/Diez))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *