120 Kepala Keluarga di Ciapus, Tolak Keberadaan Kandang Ayam, Warga Teriak : Kami Tidak Mau Hidup Ditengah Bau dan Penyakit

Media KR, Bogor – Suasana desa Ciapus kecamatan Ciomas kabupaten Bogor memanas, sebanyak 120 kepala keluarga ( KK ) kompak menyatakan penolakan keras terhadap keberadaan kandang ayam raksasa yang tiba-tiba muncul ditengah tengah pemukiman warga.

Warga menilai pembangunan kandang ayam tersebut dilakukan diam-diam tanpa sosialisasi dan kini menimbulkan keresahan luar biasa “kami tidak pernah diajak musyawarah, tahu-tahu bangunan berdiri dan ternyata kandang ayam, ini permukiman warga, bukan peternakan ? Terang salah seorang tokoh masyarakat dengan suara lantang.

Bau, Penyakit dan Ancaman Kenyamanan

Warga khawatir kandang ayam tersebut akan menjadi sumber bau busuk, sarang lalat serta ancaman penyakit. Yang bisa menyebar cepat selain itu keberadaan kandang juga dituding akan menurunkan kualitas hidup bahkan nilai tanah dan rumah mereka.
” Kami ini manusia, bukan ayam ! Hidup berdampingan dengan kandang ayam jelas tidak sehat. Anak-anak kami bisa sakit, lingkungan kami tercemar. Kami menolak keras.” Ujar seorang Ibu rumah tangga yang ikut dalam aksi penolakan.

Diduga Melanggar Hukum

Penolakan ini bukan tanpa dasar. Warga menuding pembangunan kandang ayam tersebut berpotensi melanggar berbagai peraturan dan undang-undang, antara lain :

– UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

– UU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan

– Perda Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung

” Ini jelas bukan hanya persoalan bau, tapi juga persoalan hukum. Kalau pemerintah diam saja , artinya mereka ikut melanggar aturan yang mereka buat sendiri. ” Ujar salah satu warga yang menolak.

Tuntutan Tegas Warga

Dalam petisi yang telah ditandatangani lebih dari 120 KK, warga mendesak :
1. Bupati Bogor segera mencabut dan menutup kandang ayam tersebut
2. Dinas Lingkungan Hidup dan Peternakan turun langsung melakukan pemeriksaan
3. DPRD Kabupaten Bogor ikut mengawal aspirasi masyarakat agar tidak diabaikan

” Kami sudah bersatu, dan kami tidak akan berhenti sebelum kandang ayam ini ditutup. Jangan sampai Ciapus jadi kampung Bau dan sarang penyakit.” Teriak warga dalam orasi

Akankah Pemerintah Bergerak ?

Kini sorotan publik tertuju pada Bupati Bogor. Akankah Pemerintah cepat bertindak menyelamatkan warga atau justru membiarkan kandang’ ayam berdiri megah ditengah pemukiman ?

Ini bentuk aspirasi, tuntutan dan suara lantang warga masyarakat Ciapus dari 120 Kepala Keluarga. ( Ruslan A.Suhady,S.H. )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *